Sepertinya ada titik kejenuhan yang menghinggapi saya beberapa hari ini. Saya jadi malas untuk menulis artikel 3 hari ini. Sehingga jurus terapan senam kegilaan jemari yang saya usung tidak berguna 3 hari ini.
Namanya juga manusia yang tidak suci. Dibalik kegigihan saya posting beberapa hari sebelumnya terdapat rasa kebosanan yang siap menerkam. Saya benar-benar malas untuk blogging. Bahkan sekedar untuk menyentuh jerawat diatas keyboard. Untuk 3 hari terakhir ini saya tidak menulis sama sekali. Terus 2 artikel terakhir? Sudah saya tulis dan persiapkan dari hari sebelumnya. Sehingga tinggal saya luncurkan saja.
Penyakit seperti ini biasanya terjangkit kepada mereka yang jenuh. Berbagai alasan bisa menjadi faktornya. Kejenuhan aktivitas offline membuat saya tidak bersemangad. Sejatinya blogging bisa jadi bahan refreshing. Tapi tujuan saya blogging tidak sepenuhnya buat refreshing melainkan mencari dan berbagi pengalaman. Jadi saya memilih untuk melakukan hal yang lain.
Memang sulit sekali untuk menjadi blogger yang konsisten. Kelelahan aktivitas offline yang aneh-aneh adalah penyebabnya. Dan kelelahan itulah yang menjadi penyebab utama kemalasan. Sudah lelah, mata masih dipaksakan untuk melihat monitor. Disamping masalah tampilan blog yang kurang mengena di hati. Sedangkan bagi yang lain memiliki alasan yang berbeda-beda.
Ada yang karena bisnis di blognya kurang meyakinkan. Ada yang karena terjejali dengan aktivitas online. Ada yang karena pusing memikirkan tagihan internet. Ada yang karena tampilan blog yang kurang srek di hati.
Sebenarnya saya memiliki beberapa adonan untuk menulis. Entah setiap karangan kata-kata yang saya rangkai di toilet umum tidak ada yang berfungsi saat saya melapor ke piranti online tercinta. Semuanya buyar bagai diterjang ombak tsunami.
Itulah kerugian dari virus super parah ini. Bahkan saya berpikir kemalasan dalam blogging ini jauh lebih mematikan daripada kehabisan ide. Tapi untung hari ini agak bersemangad lagi. Satu hal yang paling membuat kemalasan ini bermanfaat. Tidak ada lagi blogwalking gaya kentut. Hanya blogsleeping di rumah.
Wah.... sepertinya benar-benar terjangkit virus ni, mas. tapi kalau alasannya karena tampilan blognya yang kurang srek, saya mau protes sama mas ayub.
BalasHapusKarena dari pengamatan saya di monitor, sepertinya blog ini baru saja dibelikan peci berserta baju baru oleh mas Ayub. tapi, bukankah lebaran udah lewat ya, mas? tapi, yang penting KEREN...
Virus malas sama saja efeknya seperti kehabisan ide, tapi kalau kehabisan ide. bisa mencari info dan inspirasi kemana-mana. tapi, kalau sudah malas blogging. walau ide bertumpung di kepala seperti buah rambuatan, tetap saja tidak bisa ditulis.
hahag...maaf mas Dearryk, besok saya kasih tahu alasannya kenapa dari malas jadi memperbaiki penampilan...hehe...ea tapi bener kata mas Dearryk kalau tampilan sekarang memang dibenahi dari yang kemarin.
BalasHapushahahag...ea Mas, saya kemarin coba-coba bikin peci baru biar jadi lumayan. hemmm...padahal itu bikinnya dengan teknik yang ngawur asal ambil garis lengkung terus kasie warna. terima kasih mas, semoga besok bisa jadi penjual eci...hahahag...
hemm...kalau malas memang hampir persis efeknya dengan kehabisan ide. tapi kalau malas kemungkinan masih punya ide juga ada mas. ya walaupun karena kelamaan malas-malasan semua ide itu pada menguap. kalau sudah malas ide yang jumlahnya banyak juga tidak akan menjadi artikel mas...hehe...seperti rambutan tanpa daging.
inilah yang saya alami sekarang ...
BalasHapustapi sekarang udah kangen ngeblog lagi ...
terima kasih ....
Wah...kalau begitu sama Mas, semoga kita kembali bersemangad lagi untuk dapat menciptakan artikel yang jauh lebih berkualitas lagi. terima kasih kembali.
BalasHapusWah kangen ni.. sama mas ayub.. dah lama gak ketemu, Virus malas blogging mah penyakit biasa.. aku aja baru sembuh.. bahkan hampir mati kalo aja telat minum obat.. yah beruntunglah ada yang berbaik hati memberiku obat yang bikin aku semangat.. hehe..
BalasHapushahag...ya Bu, kayaknya wajar sekali kena virus yang beginian. obatnya memang bisa diperoleh dari orang lain. atau mungkin dari kegiatan lain. kalau saya masih agak sakit, jadi belum terlalu berselera...hehe...semoga virusnya tidak datang lagi.
BalasHapusbener tuh bro klo lg di titik jenuh kadang kita malas untuk melakukan sesuatu, harus pintar2 mensiasati keadaan..
BalasHapusayo semangaat
@Contractor Safety>
BalasHapusBetul sekali mas, kadang juga sampai malas sekali dan enggan buka blog sendiri. Apalagi kalau sudah banyak aktivitas online...waduh...parah, sampai malas.