Seperti yang telah ditulis dalam artikel yang berjudul Ketika Blogger Terjangkit virus Malas Blogging bahwa kelelahan dalam aktivitas offline membuat nafsu blogging saya hilang. Dan saya pun bingung harus berbuat apa. Bahkan untuk membuat satu paragraph artikel saja malesnya setengah mati. Saya pun memutuskan untuk mecari obat penawar virus malas blogging ini.
Sebagai solusi yang paling jitu saya memilih tidur. Bagaimanapun juga tidur adalah pekerjaan yang sangat menyenagkan. Dan sekarang saatnya bangun malam buat melanjutkan aktivitas blogging malam hari. Saya harus mengontrol keadaan komplek blogging. Hal ini adalah wujud profesionalitas saya selaku satpam komplek blogging
Nafsu blogging ternyata belum mucul juga. Sehingga saya putuskan untuk mengotak-atik template saja. Walaupun saya bodoh dalam hal ini saya tetep saja melakukan renovasi. Entahlah yang penting ada pekerjaan. Saya juga berpikir bisa saja kejenuhan juga datang dari tampilan blog. Dan saya memang mengiyakan hal ini.
Ternyata bukannya menghilangkan stress saya malah tambah pusing karena tidak bisa menggocek kode HTML dengan baik. Akhirnya saya mencoba mencari aktivitas lain. Main FM sambil menunggu kelelahan hilang. Kemudian mencoba bermain poker. Tapi tetap saja masih impoten. Dan sepertinya semua serasa hampa. Malas untuk posting dan malas untuk blogwalking.
Dalam keadaan yang impotent ini terbesit sebuah pemikiran kecil dalam otak saya. Saya belum pernah swimming di arsip sendiri. Akhirnya saya pun mengiyakan pikiran kecil ini. Saya buka postingan lama untuk melihat-lihat tulisan yang sudah usang. Menilai seberapa besar kemajuan saya menulis. Melihat seberapa banyak artikel-artikel lama bisa ditanggapi. Dan seberapa banyak unek-unek yang sudah saya keluarkan.
Terkadang saya tertawa sendiri melihat artikel lama yang ada dalam blog ini. Saya juga mencoba melakukan beberapa editing di sana-sini. Dan ternyata saya sadar bahwa ada beberapa pola blogging yang meleset dari rencana saya.
Membaca ulang memang sangat tidak menyenangkan. Perasaan bosan memang bisa terjadi. Tapi bila sudah lama tidak membacanya lagi terkadang ada rasa penasaran dengan apa yang ada sebelumnya. Seperti kita yang terkadang juga mau memutar sebuah film yang sudah sering kita tonton.
Saya sadar semangad saya sudah kembali sekarang walaupun belum 100%. Tapi ini jauh lebih baik dari yang kemarin. Sudah saatnya kembali blogging seperti hari biasa.
Mungkin ini bisa dikatakan mencari suasana yang lain. Dan belum tentu dalam kehidupan ini suasana lama tidak lebih menyenangkan dari suasana saat ini. Kebosanan memang selalu datang. Dan jangan Anda biarkan kebosanan itu terus bertengger karena kebosanan membuat sesorang menjadi malas. Kemalasan jika dipaksakan hanya memberikan efek yang tidak baik bagi kita.
Itulah sekelumit cerita dari blogger durhaka yang mencari obat penawar virus bosan blogging. Dan saya rasa cara seperti ini bisa diterapkan buat semua blogger. Entah itu saat Anda sedang hamil ide atau sedang datang bulan inspirasi. Atau Anda punya obat lain yang jauh lebih jitu dari cara ini? Berbagilah dengan saya.
pertamaxx..thx u koreksinya mas...sudah beres..huhauahaua...pijet....
BalasHapusPremium...
BalasHapusya sama-sama mas, saling mengingatkan itu perlu..hehe...lele.
Solar ...
BalasHapuswah template blog ini semakin hari semakin bagus saja, terus update hehe, :D
hahag...malah ikutan nyebutin BBM.
BalasHapuswah...kalau tidak diedit nanti cepet bosan mas, jadi iseng saja memperbaiki kecil-kecilan...hehe...