Beberapa hari ini memang sering terjadi berbagai bencana di berbagai belahan dunia. Ratusan orang menjadi korban keganasan banjir Bandang di Brazil. Di Indonesia pun juga sedang terjadi perubahan cuaca yang ekstrim. Curah hujan yang sangat tinggi disertai dengan hembusan angin yang sangat kencang.
Negeri ini seakan menjadi negeri dengan ribuan sumber air mata. Menangis tiada henti dari waktu-waktu. Mengiringi bencana-bencana yang terjadi di berbagai belahan dunia.
Inikah sebuah peringatan dari Tuhan?
Peringatan di tengah bobroknya negeri kita. Mulai dari kasus Gayus yang menyeret ranah hukum hingga bagan kemigrasian. Kasus suap dan sogok yang melibatkan para putra bangsa.
Mulai dari bobroknya percaturan sepakbola kita. Yang mempertaruhkan nasib anak bangsa yang bermain di liga yang dianggap illegal oleh PSSI. Pertempuran panas antara LPI dan PSSI yang tidak berujung. Seakan para pengurus menganggap mereka yang maha tahu. Dan masih menunggu hinggan PSSI Versi Nurdin Halid Dibekukan !
Inikah hasil doa dari seorang Patih Pemersatu bangsa Gajah Mada? Bhinneka Tunggal Ika…
Rakyat seakan terpecah belah. Kerusuhan dimana-mana. Banyak terjadi aksi amoral! Mulai dari Bapak yang tega menghamili ayahnya. Hingga nasib dan lagi-lagi masalah TKI kita yang belum jelas. STOP kekerasan pada TKI.
Langit jamrud khatulistiwa sedang menangis. Seakan merindukan Indonesia yang dulu. Bersatu, hijau dan padu. Semua sirna, seakan termakan bencana dari sebuah negeri air mata….karena ulah kita sendiri… Sebuah bencana dari negeri air mata.
OOT: kabar baik mas puput...hhh...smoga baik juga di situ mas..hehehhehhee..
BalasHapusHidup Indonesia !!! MERDEKA !!! ^^
BalasHapusINDONESIAAAA!
BalasHapusLama neh saya gak bersinggah disini..
BalasHapuskangen ama kawand-kawand blogger..
gmn pny kbar??
SALAM BERKAWAND
:)
>>Mas Adit
BalasHapuslagi nggak baik mas, habis bangkrut ini...hehe...mau ngungsi blogging lagi.
>>Mas Andri
Rakyatnya hidup, tapi seakan pada mati inspirasi...hgahahag...
>>SUDAI AJLANI.com
Wah...kayak nonton bola...hahahg
>>Anggar Berkawand
Iya, lama sekali mas. Bahkan saya sendiri jarang..............banget main ke blog saya sendiri...heheh...
kabar kurang baik, masnya bagaimana?
Salam berteman juga...:)
Bencana itu sebaiknya kita nilai sebagaai salah satu ujian kita untuk menjadi tegar, kadang hidup tak selalu sama seperti yang kita harapkan mas ayub..
BalasHapusKeep blogging...
hemmm....bijaksana sekali mas statement Anda. Bencana memang menjadi ujian bagi kita yang patuh pada pencipta. Namun, akan menjadi sebuah peringatan bagi mereka yang membangkang pada sang pencipta. Lama tidak ngobrol mas...hehe....
BalasHapus