Setiap orang memiliki berbagai macam penyebab untuk memulai blogging. Termasuk dalam menentukan target pembacanya. Ibarat jualan nasi goreng maka kita perlu memperkirakan kira-kira siapa yang akan menjadi pembeli bahkan pelanggan tetap kita.
Target pembaca adalah pengunjung blog yang membaca tulisan di blog kita. Namanya juga target, terkadang kena dan terkadang meleset. Dan yang namanya target pembaca itu membaca konten yang ada di dalam blog kita.
Mendapatkan target pembaca otomatis meningkatkan jumlah pengunjung blog kita. Selain jumlah pengunjung, time on site dan page view juga ikut meningkat.
Di sisi lain, pengunjung blog menjadi target utama sebagian blogger (hanya sebagian). Seakan bernafsu untuk memperoleh banyak pengunjung dengan mempromosikan blog kemana-mana. Mengisi kolom Ce-Box, komentar alakadar dan semacamnya. Berharap akan memperoleh kunjungan balik.
Nah…yang menjadi masalah belum tentu kalau yang kita kunjungi itu mengunjungi kita balik. Maka target awal jumlah pengunjung yang kita mau tidak tercapai. Berbeda halnya dengan menggunakan dasar pemahaman untuk mencari target pembaca.
Menentukan target pembaca adalah pilihan terbaik ketimbang memikirkan nafsu traffic blog kita. Target pembaca akan memberikan hasil lebih baik. Memperoleh kualitas dan kuatitas traffic yang lebih baik. Tapi tetap saja Anda boleh memilih antara target pembaca atau nafsu traffic.
Kadang juga terbalik. Meski jarang, pengunjung lebih mengutamakan blog bertraffic tinggi. Oh ini pasti artikelnya maknyus nich,banyak yang baca
BalasHapusYa memang kalau trafficnya tinggi biasanya pengunjung merasa kalau blog atau website tersebut lebih bagus. Tapi ya dilihat juga Mas kualitas artikelnya, kadang ada yang mirip atau hasil copy paste dan dicopas oleh orang lain. Kebetulan artikel ini tidak masuk 10 besar Mas haha...
Hapus