Kemarin sore saya dag dig dug juga mendapatkan masukan dari rekan senior blogger saya. Beliau mengomentari habis-habisan postingan saya. Saya merasa terpukul juga, toh ini pengalaman saya pertama kali diberi kritik. Huah…tapi tidak masalahlah toh setiap orang pun memiliki pendapat yang berbeda dan tidak setiap pendapat saya adalah benar. Saya pun mencerna pendapatnya dan menarik kesimpulan.
Saya sangat menghargai pendapat beliau, toh setiap orang punya hak untuk dihargai pendapatnya. Beliau sudah lama berkecimpung di dunia blogging. Sehingga sudah banyak makan garam di dunia blogging. Ini semua mengenai orisinilitas ide. Sampai detik inipun saya masih mencari artinya. Masukan beliau adalah tidak mungkin satu topik hanya dimiliki oleh satu blog. Wah…saya pun berpikir seharian dan saya menerima masukannya.
Sebagai contoh adalah topik postingan hari ini mengenai pentingnya mengharagai pendapat orang lain. Saya yakin saya bukanlah orang pertama yang menulis postingan dengan topik seperti ini. Mungkin orisinilitas postingan ini adalah sumbernya, yaitu pengalaman pribadi saya setelah mendapat kritikan dari beliau. Toh idenya sudah sering dibicarakan alias basi. Semoga jawaban ini benar dan bila salah ea tolong dikomentari agar kepala ini tidak pusing juga…hehe…
Wujud penghargaan seseorang terhadap pendapat orang lain tidak hanya dengan memberi dukungan dan saran tapi juga kritik. Apapun saran dan kritiknya kita harus mau menerima. Dan jika memang kita salah dan menerima toh kita harus membenahi. Kalaupun tidak sesuai, kita perlu memberikan argument yang tepat untuk menyanggah pendapat tersebut.
Artikel seseorang menurut saya adalah perwujudan pendapat yang diolah. Untuk itulah apresiasi dengan memberikan suatu komentar yang sesuai dengan konten tersebut sangatlah penting. Kalaupun kita hanya tertarik untuk meninggalkan jejak, minta follow dan tukeran link anda bisa melakukannya lewat buku tamu. Semoga pendapat saya ini benar…amin…
Begitu pula dengan artikel yang kita buat. Kita tidaklah mungkin memaksa seseorang untuk berkomentar di postingan kita jika memang kurang menarik. Toh jika kita memaksa pastilah hanya keluar komentar yang tidak mengena sama sekali dengan topiknya. Untuk menghargai kunjungan kita ke blog mereka toh mereka akan meninggalkan jejak di buku tamu. Dan sebagai apresiasi penghargaan kita pun menikmati kunjungan balik kita ke sana. Semoga perbaikan ini juga benar...amin.
Mungkin artikel ini terasa basi di lidah anda. Tapi jujur postingan ini saya tulis sebagai apresiasi saya terhadap pendapat rekan senior blogger saya itu. Saya ucapkan terima kasih banyak untuk masukkannya. Saya sudah perbaiki di sini. Dan lagi-lagi jika ada yang tidak puas dengan artikel ini silahkan saja memberikan sanggahan. Toh tidak semua pendapat di atas benar. Saya meminta maaf jika selama saya blogging selalu membuat salah, kepada semua pihak tentunya. Terima kasih.
bagus kalo ada yang seperti itu gan, jadi dia baca bner2 postingan-nya..... daripada cuman "nice-share sob"... sedikit namun malah lebih menyakitkan daripada kritikan pedas.... hhaha
BalasHapusmalah bkin semangat utk maju yang namanya kritikan itu, asal membangun aj.... hheh.... salam kenal gan,...... mari kita follow2an blog...... :))
hehe...ia gan... saya juga baru dapat banyak kritikan semoga postingan ini bisa jadi titik balik saya buat blogging...hehe...
BalasHapuskritikan sanagat membangun toh saya tidak ingin hanya jadi pecundang...saat saya berubah...hehe...
salam kenal gan dan terima kasih...
mantaab mas, itulah pentingnya menghargai seseorang baik itu artikelnya atapun komentar kritik dan sarannya, klo kata slank... PLUR .. Peace Love Unity Respect.
BalasHapusBtw, tnang aja mas, ttg artikel saya bukan ttg mas kok, klo org kek gt udh pasti saya delete komennya wakwakwak
wah...tapi jujur kang...saya tersentuh banget dengan kritikan anda...sebenarnya tidak bisa tidur karena merenungi masukannya...hahag...
BalasHapustapi setelah ditelaah benar juga...toh kritikan akan membangkitkan saya buat naik satu tingkat...
saya banyak belajar dari kritikan...lain kali dikritik lagi ea gan...hehe...
menghargai orang lain adalah modal berharga menjadi manusia ber Tuhan dan rendah hati.....
BalasHapussetiap orang memang mempunyai pemikiran yang berbeda , so pendapat juga akan selalu berbeda tentunya .
BalasHapusmenerima , mencerna dan mengapresiasikan pendapat org lain adalah hal yang baik untuk membangun diri kita sendiri menjadi lebih baik.
>>Mas Adit
BalasHapushaha...benar sekali mas...manusia yang beriman tentulah saling menghargai dan selalu rendah hati...tapi toh tidak juga merendahkan diri...hehe...thanks mas Adit...lele heee...
>>Atha Andriana
huah benar sekali...pendapat setiap orang pasti berbeda...mereka juga punya sisi yang berbeda...dan pendapat itu juga berfungsi untuk membangun...perbedaan bukanlah suatu hal yang perlu diperdebatkan...tapi dipelajari..hehe...
Negara kita negara hukum, jadi bebas berpendapat mas. tapi jangan sampe melanggar hukum, berbau SARA ataupun menfitnah.
BalasHapusKalau mengkritik, apalagi dengan solusi dan membuat semangat. itu bisa menambah pahala...
Soal kritik mengkritik itu sudah "jantungnya" untuk sebuah kemajuan. Tapi tetap bisa dibedakan mana yang benar-benar kritik dan mana yang hanya "pelecehan". Dan dari situla jiwa kita diuji dan ditempa: mana yang pecundang dan mana yg berjiwa besar...
BalasHapusTapi yakinlah mas ayub,
seorang penembak "misterius" akhirnya akan ketangkap juga.
Jangan biarkan "kerikil" kecil itu menyumbat inspirasi anda untuk tetap menulis seperti seblum-sebelumnya. Karena itu adalah hak anda. Dan hak kita semua!
>>Dearryk
BalasHapuswah...terima kasih telah mengingatkan saya akan hal itu...hehe...ya mungkin...tapi terkadang pendapat seperti ini juga bisa bikin drop saja seperti saat ini...hehe...
>>Pak Anas
huah...terima kasih Pak Anas...lain kali penilaian akan lebih diteliti lagi dan mungkin saat ini memang kritik masih jadi penyebab utama down ini Pak...tapi saya berusaha untuk berjiwa besar Pak...
Inspirasi itulah yang masih dicari...mungkin inspirasi itu kecewa karena dropnya mental saya...dia pergi entah kemana...toh seperti Pak Anas bilang...lama kelamaan pasti kerikil yang menyumbat ini akan segera menghilang dan gaya menulis itu akan kembali seperti semula...amin...
memang seharusnya begitu aktivitas ngeblog,ada komunikasi dua arah (duuh bahasanya)tidak hanya asal setuju saja tp jg tdk hanya asal beda dalam menanggapi sebuah konten,kritik yang membangun tentunya akan menambah kualitas kita sendiri,
BalasHapussaya yang disampaikan saya sepaham, karena haL tersebut saya Lakukan juga seperti pada tuLisan saya kemarin, mungkin sobat pun mengetahui.
BalasHapussaya tetap menghormati pengunjung dengan gayanya masing2, tetapi hendaknya kaLau mau membuang sampah yah pada tempatnya sehingga tidak mengganggu konsentrasi komentar yg sebenarnya.
kritisi perLu, tapi yang membangun dan jangan meLecehkan.
>>Aan
BalasHapusea begitulah...tidak setiap pendapat harus kita terima mentah-mentah toh semuanya harus melalui sebuah proses pemikiran yang matang...agar nanti kualitas bisa ditingkatkan seperti yang mas Aan katakan...
>>Om Rame
ea Om...tulisan ini juga terinspirasi dari tulisan Om...jadi keinget ya langsung saja saya tambahkan untuk ditulis...hehe...
huah...itulah yang kadang-kadang masih perlu saya pelajari Om...antara kritik dan hinaan...antara saran dan perintah...saya akan terus pelajari...