AyubAdiputra | Odd Blogger | Programming


Apa Arti Sebuah Komentar Berkualitas?

Arti Sebuah Komentar berkualitas
Kalau dalam pengertian sehari-hari berkomentar itu memiliki definisi sebagai sebuah apresiasi terhadap suatu hal. Dapat berupa kritikan dan masukan atau pujian.


Komentar itu ditulis setelah kita membaca tulisan. Bukan berkomentar sebelum membaca. Apalagi kalau alasannya cuma untuk mengamankan pole position di kolom komentar.

Komentar itu sebuah tanggapan dan usaha mencari jawaban, bukan ajang mencari kunjungan. Masih banyak cara yang elegan mencari kunjungan.

Komentar itu sebuah sarana komunikasi antara penulis dan pembaca. Sehingga komentar itu harus sesuai dengan tulisan. Bukan cuma kentut mencari kunjungan sembarangan.

Komentar itu diperlukan untuk membangun. Bukan untuk melamun dengan kegirangan berkomentar kemana-mana yang tidak mengena.

Komentar itu juga dapat berupa penghargaan atau perbedaan. Tidak selalu ketidak setujuan kita berdampak negatif, sesuaikan dengan porsi dan materinya.

Komentar itu tidak selalu berkata ya tapi tidak. Katakan ya kalau setuju dan katakan tidak jika tidak setuju. Jangan bohongi hati nurani!

Komentar itu bukan ajang saling hina dan menjatuhkan. Kalau seperti itu lebih baik minta alamat rumah via email. Masih banyak lapangan bola yang kosong untuk adu jotos dalam arti sesungguhnya.

Komentar itu menjadi sebuah kenikmatan bagi penulis. Banyak penulis yang tertawa girang melihat komentarnya penuh dengan tanggapan. Bukan kolom komentar yang hanya jadi tempat promosi blog lain.

Komentar itu merupakan pembuktian jati diri. Bukan menjadi banci dengan menyembunyikan identitas sendiri. Seperti selebriti yang melarikan diri!

Komentar itu tidak boleh kentut dengan menulis tulisan alakadar! Nice info, jangan lupa kunjungan balik dan semacamnnya. Ini tahun 2010 bukan saatnya berkomentar alakadar lagi. Kita ingin maju, maka diperlukan komentar yang bermutu.

Komentar itu harus diniati dengan tulus ingin menanggapi. Kalaupun ada kunjungan anggaplah itu merupakan pahala atas ketulusan kita.

Dan selesai.

26 Komentar:

  1. mau komentar serius atau becanda nih?
    kalau komentar becanda,nih jawabannya.."

    " berkomentar kualitas itu lebih baik daripada tidak berkomentar "
    he..he...he...

    nah,masalah yang timbul ketika akan memberi sebuah komentar adalah kemampuan menangkap isi artikel,seperti saya contohnya,dengan otak saya yang pas-pasan serta ala kadarnya..terkadang sulit untuk mencerna artikel dan ujung2nya terkadang komentar malah nggak nyambung....
    kayak komentar saya yang sekarang ini....
    nggak nyamung blas tow?

    dan jangan berharap kunjungan balik kalau komentarnya nggak karuan dan nggak nyambung seperti komentar saya ini...

    happy bloging..!

    BalasHapus
  2. komentar ini nyambung mas. dan saya rasa komentar ini juga perlu dibalas....hahag...kalau kunjungan saya lebih memilih sesuai selera, soalnya saya hidup tidak cuma untuk blogwalking. tapi saya blogwalking tetep jalan, minimal blog favorit saya.

    wah...kalau seperti itu saya memilih tidak berkomentar mas. soalnya kalau saya tidak paham dengan artikel sesorang saya lebih memilih tidak berkomentar. daripada saya berkomentar kemakan omongan harus berkomentar yang mengena padahal saya tidak paham lebih baik saya mundur. apalagi bisa menyiksa saya kalau harus berkomentar padahal saya tidak ada bahan buat berkomentar. takutnya koment saya cuma jadi kentut tidak berharga bagi penulis.

    penulis itu sudah menulis dengan susah payah. kalau tidak kita hargai ya sakit hatilah. apalagi di situ kita cuma minta numpang promosi. mendingan tidak usahlah. kalaupun ingin membalas bisa dilakukan dengan menunggu bahasan lain yang menarik untuk kita. itu pandangan saya mas.

    BalasHapus
  3. ya maap mas bro pijet jika komentar ku selama ini banyak canda.....dan maybe ga nyambung sama kurikulum....ampun dah...lele

    BalasHapus
  4. * Belantara Indonesia:

    Gantian dipijit mas, saya kan sudah ambil nomor dari tadi..

    * Ayub Adiputra:

    Tulisan ini wajib dibaca bagi blogger yang ingin tobat. Karena sudah saatnya kita hijrah dari blogger feminim ke blogger maskulin. Dari blogger jadul ke blogger progresif. Dari blogwalker kentut ke blogwalker berkualitas. Mari sama-sama kita hirup udara blogging yang lebih segar, yang membakar adrenalin bersama untuk maju!!!

    BalasHapus
  5. Wah..!
    Saya lupa nih mas Ayub.
    Selamat ya dengan wajah baru Putrainspirasi. Tampak di sana sini sedang dibenahi.

    BalasHapus
  6. Mas Adit
    komentar Anda selalu ditunggu mas, dan sering nyambung. saya bisa pahami Mas Adit. dan maaf juga kalau saya sering koment aneh-aneh di Belantara Indonesia...lele...

    Pak Anas
    silahkan Pak, nomor urut nanti dikasih ke kasir...hehe...

    Amin...semoga banyak yang mencari. jujur artikel ini saya buat dengan jadi penurut ilmu SERP biar banyak blogger yang tahu...hehe...

    Betul Pak, sudah saatnya berubah. apalagi sudah mau 2011, masak kita berkomentar dengan cara seperti itu terus. semoga udara dunia ini semakin segar. sudah banyak polusi kentut dimana-mana. hancurkan global kentut dan maju terus penghijauan...hahag...

    BalasHapus
  7. Pak Anas
    ohh ya Pak, terima kasih. demi kenyamanan bersama diperlukan pembenahan...hahag...

    BalasHapus
  8. baru nyadar kalo tampilan dah beda..wah selamat ya mas Ayub Pijet....semoga selain dpt ucapan selamat dari mas anas Blogernas, juga dpt cipika cipiki...kkwkwkkwkwkwkw....lele

    BalasHapus
  9. terima kasih mas Adit, jadi malu..hahag...
    walah...aneh-aneh saja, jangan-jangan Mas Adit yang minta cipika-cipiki...hahag...lele...

    BalasHapus
  10. jadi malu? wah BERHARAP ya?......ya dah mas anas...sun sing sue tu mas Ayub biar pijat gratis...ckekkekeekeke...lele

    BalasHapus
  11. hahag...ternyata mas Adit ketahuan belangnya nich. jangan-jangan...lele maem lele...

    BalasHapus
  12. hahahahha..hak lah mas puput..lagi heran aja ..tumben mas anas Blogernas Blogwalking.....ckekkekee...lele...

    BalasHapus
  13. hahag...tidak tahu juga kenapa Pak Anas berkeliaran malam ini. saya juga pengen BW lama tapi masih kepikiran warna nich mas. menurut mas Adit warna background seperti ini membuat mata mas Adit sakit nggak ya? kalau saya sih tidak soalnya belum rusak matanya...hahag...

    BalasHapus
  14. daripada dikira mata rusak ya mending bilang bagus...kwkwkkww...ndak kok mas...bagus pola warnanya..segar...fresh...tinggal atur aja penempatan widget biar lebih rapi....kalo pgn rapi lagi, ya pake Dasi dan jas...kwkwkw....lele

    BalasHapus
  15. hahag...terpaksa nih mas Adit.
    hemmm....diatur gimana ya mas? malah jadi bingung.

    BalasHapus
  16. apa arti sebuah komentar ?

    rasanya hampir semua blogger akan mengatakan bahwa komentar sangat berarti bagi mereka, utamanya seperti yang mas ayub bilang "komentar berkualitas" walaupun di bagian dunia lain masih ada saja blogger yang mengutamakan kualitas.

    mengenai ajang komentar untuk mencari kunjungan, rasanya menurut saya sah-sah saja, asalkan kalau komentar di blog lain tidak asal kentut, tapi betul-betul membaca dulu artikelnya sebelum berkomentar, kalau gak bisa dicerna yah gak usah di komentari.., tinggalkan saja jejak di shoutbox..

    semoga kedepannya udara di dunia blog bisa semakin segar, dengan blogger2 seperti mas ayub ini.., he he :D

    BalasHapus
  17. mengutamakan kuantitas maksudnya.. he he..

    BalasHapus
  18. hahag...ya mas, saya tahu. kalau saya sih menganggap kunjungan itu sebagai sebuah rejeki. anggap saja sebagai hadiah. dan untuk blogwalking pun saat ini saya kunjungi blog favorit dan juga berbalas kunjungan yang saya rasa mengasyikkan.

    kalau mengatakan kualitas dan kuantitas saya juga mohon maaf. saya lebih memilih kualitas mas. dan saya pun menghargai mereka yang masih mengandalkan kuantitas. kalau maksud saya di artikel ini adalah penegasan kalau saya memang lebih memilih kualitas. saya juga memberikan beberapa alasan juga kenapa saya lebih menyukai kualitas. dan saya merasa kalau kita ingin maju maka kita perlu terobos sebuah kuantitas dengan kualitas...hahag....contoh saja Jepang. walau penduduk sedikit tapi jumlah kualitas SDMnya hampir menyeluruh. mantap!

    BalasHapus
  19. Jangan berkomen jika anda tidak bisa menanggapi apa maksud dari sebuah artikel, mungkin itulah inti dari tulisan ini, hemm ... semua orang punya hak, semua orang punya kuasa untuk berkomentar apakah tidak, entah itu komen kentut, ataukah ngiklan, mungkin komen nyasar, ... tetapi juga tidak etis dan tidak pnya etika ketika sebuah postingan yang berkualitas seperti artikel ini hanya dikomentari sebuah komen kentut, bahkan komen nyasar dan nyambung...

    sungguh sia-sia penulis yang sudah bersusah payah berjuang mengucurkan keringat dan uang hanya untuk mengupdate blog dan menulis sebuah artikel didalamnya, kalau di kolom komentar hanya ada sebuah komentar kentut atau bahkan tidak ada komentar, ...

    tapi kita bisa lihat artikel ini ... kita bisa tengok di kolom komentar ini ...

    anda bisa menilainya sendiri :) ...

    salut buat kang Ayub Adp, sukses terus mas :) maaf baru bisa mampir, lagi sibuk, sibuk oprek2 template hahaha :P

    BalasHapus
  20. ya itu mas bisa ambil sendiri hikmahnya mas. kalau bagi saya memang seperti itu selayaknya sebuah komentar mas. memberikan penilaian berdasarkan artikel. kalau memang tidak paham dan memang tidak memiliki bahan apapun untuk berkomentar saya memilih mundur mas. mungkin berbeda sama mas Andry yang memang bisa berkomentar dalam berbagai hal. kalau saya sih jujur asal artikel masih bisa saya cakup dan jika memang ada banyak hal yang bisa katakan akan saya utarakan mas. kalau tidak ya saya akan mundur.

    hahag...nyindir ya mas? soalnya beberapa isi komentar di kolom ini sudah menjadi interaksi. dan nampak tidak nyambung memang. dan saya memang dari kemarin sudah mengetahui hal ini. saya katakan tidak masalah! soalnya saya sendiri menikmati interaksi saya di kolom komentar ini dengan berbagai teman. asal nggak nyepam dan kentut saja begitu. saya sangat nikmati ini mas, termasuk komentar yang berupa obrolan seperti ini. lagi-lagi asal tidak kentut dan spam!

    wah...saya belum sukses mas, saya masih menikmati ketidak mampuan saya. kalau saya sukses mungkin Putrainspirasi sudah tidak ada...hahag...mas Andry yang sudah sukses tuh.

    ya saya sudah melirik tadi mas, tambah ringan saja ya. terima kasih lho mas sudah mampir.

    BalasHapus
  21. wo lha aku komen mau ngobrol aja sama admin sini kok..le...ga mesti atur kata resmi bukan?...itulah yg kentut jika komentar pake bhs tinggi dan cenderung SOK tahu.....amin...lele

    BalasHapus
  22. hahag...sabar mas Adit. Interaksi tetep jalan saja toh saya memang menjadikan kolom komentar sebagai bahan interkasi dan komunikasi. dan memang kalau masalah komentar mas Adit dari awal sudah klop tapi bawaan obrolannya sampai ke sini...hehe...tidak masalah. tetap ada bahasan diskusi.

    BalasHapus
  23. menurut q y bg, artkel tuh g slh. hnya saja tanggapan qt yang membwt tuh smw memlkiarti tersndri. komunikasi dngn tmn jg membwt qt memlki pnglmn dgn mengmbl hkmh dri pnglmn org lain. shngga tu akn ttp mrngsng kreatvtas qt.

    trim's

    BalasHapus
  24. wawa...bg? apa maksudnya...hehe...maaf takutnya salah tangkap.

    wah...betul sekali, memang terkdang dengan berbagai macam komunikasi dengan teman maka akan memberikan berbagai macam pandangan baru dalam berbagai hal. istilahnya berbagi pengalaman seperti yang Anda katakan. sehingga nantinya kita makin kreatif untuk menanggapi sesuatu. terima kasih.

    BalasHapus
  25. thanks nih pengertiannya
    saya komentar nih :))

    BalasHapus
  26. Iya mas, terima kasih kembali. Silahkan dibaca lagi agar lebih mengena. Apalagi Anda menampilkan alamat URL, email atau sejenisnya wah....pasti tambah akrab dengan saya. :)

    BalasHapus

Feel free to post a comment here. Tanggapan, pertanyaan, kritikan dan permintaan sangat berguna demi kemajuan blog ini. Mohon maaf untuk komentar spam dan yang hanya mencari backlink/beriklan atau kunjungan balik semata tidak akan ditampilkan. Be a smart comentator, thanks and happy surfing !!!

 

Statistik

Subscribers

Display Pagerank

Join This Blog