AyubAdiputra | Odd Blogger | Programming


Adakah Terbesit Dipikran Anda "Kata Ini"

Adakah Terbesit Di Pikiran ANda Kata Ini
Pagi ini saya akan meluncurkan artikel terbaru yang akan membuat mata anda sakit membacanya. Inspirasi tulisan ini saya dapatkan saat saya bertapa di atas kasur. Seperti biasa kalau mau tidur saya harus membayangkan hal yang enak-enak. Bayangan yang selalu membuat saya terlelap dan hanyut dalam bunga tidur. Masuk lebih dalam antara kenikmatan dan kekejaman.


Semua bayangan itu hanya imajinasi dan tidak sepenuhnya terjadi dalam dunia nyata. Tapi sangat mudah kita wujudkan di dunia maya bahkan nyata sekalipun. Langsung saja kita ke bahasan konten karena jujur saya sedang tidak punya banyak perbendaharaan kata hari ini. Habis ide sudah. Kali ini saya akan mengupas apa yang disebut dengan imajinasi. Saya yakin tulisan ini membosankan. Baguslah kalau anda bosan dengan tema ini. Itu menandakan tidak akan ada yang protes dengan artikel ini nanti.

Apa sebenarnya imajinasi itu?
Kalau imajinasi itu menurut saya khayalan dan terjebak dalam bentuk bayang-bayang. Sebuah kiasan kata yang membius orang agar ikut dalam cerita. Pikiran kuat dalam otak untuk memunculkan kreativitas. Imajinasi itu berkesinambungan dengan pengetahuan. Dengan adanya imajinasi maka kita akan menemukan pengetahuan baru. Dan dengan pengetahuan pula imajinasi itu bisa kita olah. Bahasan mendalam tentang keduanya akan kita kupas lain kali saja. Bagi saya imajinasi itu hal yang sangat diperlukan dalam menetaskan sebuah karya.

Apa hubungannya dengan blogging?
Seperti biasa, saya akan memaksakan kehendak otak untuk mengait-kaitkan segala hal dengan blogging. Itulah pekerjaan saya selama ini. Satpam kampong blogging. Ea sudah yang namanya imajinasi bisa diaplikasikan di beberapa tempat. Terserah sudah semua tergantung selera. Tapi ingat imajinasi anda harus bisa diwujudkan bukan hanya sekedar pemikiran. Yang penting blog anda jangan hanya imajinasi saja karena akan sulit mempraktekkannya. Anda bisa aplikasikan pada tulisan anda. Silahkan gali imajinasi anda secerdas mungkin agar pembaca ikut berkoar dengan tulisan Anda. Silahkan gali imajinasi anda sekoplak dan sekonyol mungkin agar pembaca juga ikutan terbawa imajinasi nakal anda. Tapi jangan nakal beneran ea…awas ea…xixixi… :genit mode on:

Apa saya punya contohnya?
Sampai saat ini saya belum punya contohnya postingan seperti apa yang penuh dengan imajinasi. Karena jujur semuanya masih ada dalam dunia khayal saya. Bahasa kasarnya bisa teori tanpa praktek…hahag… Tapi sebagai obat sakit hati anda cobalah download software berikut mungkin tidak akan berguna untuk anda. Tapi lumayan buat iseng-iseng.

Ya sudah kalau begitu tidak usah dipikir. Langsung ditutup saja halaman ini. Mungkin tidak ada ilmu yang bisa anda petik. Dan anda sedang dalam pekerjaan blogging lain yang sudah menunggu. Tapi ingat imajinasi anda akan membuat sesuatu yang membosankan menjadi menyenangkan. Ide banyak datang dari sana. Dan imajinasi bisa diwujudkan dengan sedikit menggoyang kepala (1..2...1..2..).  Bukan seperti itu...bayangkan saja Anda berada dalam sebuah lapangan sepak bola. Atraktifkan kemampuan Anda dalam mengolah kata. Bebaskan gocekan Anda dan hempaskan hadangan yang membuat Anda tidak bebas menulis. Biarkan imajinasi Anda mempermainkan tulisan itu. Terima kasih.


13 Komentar:

  1. haha... okey mas Ayub. Kamu cukup berani dan gejolak menulisnya tinggi. Hannya saja ibarat ibarat pistol air mainan, kamu perlu berbagai macam model ujung pistolnya yg bisa ditukar-tukar, shg bentuk air yg keluar bisa macam2, tergantung medan. Walaupun daya dorong tembakan tetap kuat.

    Hhmm, saya juga ingin berimajinasi ini...
    Kalau ingin lebih imajiner, krn mas Ayub baru mulai bahas soal ini dan jug blm punya contohnya, ada sedikit resiko otoritas mas utk gunakan cara bicara spt ini. Mas Ayub kan ambil posisi spt menerangkan sebuah teori ke pengunjung kan: menggunakan kata "anda". Gak apa2 juga sebenarnya. Tapi kalau ingin aman, dan mereka tdk merasa risih, gunakan cara "omong2 dg diri sendiri". Yang namanya omong2 dg diri sendiri, itu tdk ada yg bisa protes secara ilmiah, da kita juga bebas sesuka hati, walaupun menulis pendapat yg berbeda, walapun malah kita main-main... Misalnya ya (sekedar contoh saja):

    Imajinasi Saya tentang Imajinasi

    "Pagi ini saya ingin melayang. Saya ingin menulis lepas bebas. Membiarkan imajinasi ini berkeliaran berbicara tentang imajinasi. Tidak untuk siapa-siapa, tapi hanya dari saya untuk saya. Tapi kalau ada yang menintip ya sudah, asal mereka tidak brisik ....."

    Pargraf ini ini tdk ada kata "anda". KIta bicara suka-suka saja dg diri sendiri, sampai abis. Tujuannya menyelamatkan muka dari kritik telak ketika suatu bahan atau persoalan yang blm kuat kita kuasai. Mas Ayub tetap tulis semua ini, cuma, kalua mau, ganti sudut pandang si penulis. Bikin si penulis bicara sendiri, ngomel-ngomel sendiri. Jadi secara psikologis, pengunjung sulit menyalahkan, walaupun akhirnya mereka tetap komen. Ambil inti sarinya ya mas Ayub, jangan terpaku dg contoh saya. Wah saya jadi dapa ide nih.....Saya cabut dulu ya ....

    BalasHapus
  2. Setelah pulang saya dpt ide lagi utk nulis komentar di sini. Kalau Mas Ayub sdh gak mood utk sedikit obrak abrik tulisan ini ya sudah biarkan saja. Hitung2 utk melihat gimana respon yg muncul. Saya juga berimajinasi ini:

    Ide komentar saya di atas, terapkan pada tulisan baru. Misalnya judulnya (sekedar contoh saja ya):
    Saya Mengritik Tulisan Ayub soal Imajinasi
    Isinya ya beberapa keraguan mas sendiri tentang yang ditulis di sini. Terus tuliskan apa semestinya yg hrs ditulis oleh "si Ayub itu" (tentu krn sdh ada pemahaman tambahan setelah sekian waktu). Tapi setting seola-olah yang menulis dengan yang digosipin berbeda. Misalnya:

    "... saya tidak setuju pendapat Ayub soal imajinasi. Itu kan bisa-bisa dia saja. Tanpa bahan tanpa rujukan. Saya tahu namanya dia juga sdg berimajinasi. Tapi apa dia tidak berpikir, bagaimana respon pengunjung? Ah.... yang benar saja itu si Ayub, berani-beraninya. Padahal setahu saya yang betulnya dari imajinasi itu begini: ............. (tuliskan pmahaman baru yg sdh diperoleh). Nah, kalau pendapat ini baru benar. Karena ini bukan pedapat saya, tapi dari buku. Tapi buku imajinasi saya......"

    Jangan terpaku ya.
    Berarti tulisan kmu berhasil juga ini ya?
    Saya jadi kecanduan berimajinasi ini.. haha ha.

    BalasHapus
  3. Sepertinya lagi les private nih, wah senangnya jika guruku ini mau juga mengajar ditempatku... hehe.. imajinasi itu menurutku khayalan yang kreatif, karena sebuah ide atau karya bisa muncul dari imajinasi..

    BalasHapus
  4. Kalau menurut saya, imajinasi itu sangat diperlukan untuk blogging. dan cara yang paling mudah mendapatkannya adalah seperti yang mas ayub lakukan.

    bertapa diatas kasur. karena ketika bertapa itulah pikiran kita dibawa melayang-layang ke alam lain. dan disanalah letak kenikmatan dalam berimajinasi.

    saya mau tanya, mas. menurut mas Ayub, berkhayal dan berimajinasi itu sama tidak?

    BalasHapus
  5. >>Pak Anas
    hahag...
    segera mencari ujung pistol eang tepat Pak...untuk digunakan sarana menembak lainnya...

    owh...begitu ea Pak...ternyata cara aman menulis seperti itu rupanya...saya juga sering melihatnya di Blogernas....tapi saya tidak memperhatikan hal sedetail ini...saya memakai Anda agar berusaha memancing pengunjung mengikuti kata-kata saya...tapi sepertinya berbicara sendiri begitu menyenangkan rupanya...hhehe...

    hemmm...begitu ea Pak...baiklah saya akan mencoba di tulisan berikutnya...sekarang akan saya pikirkan penggunaan perbendaharaan kata yang tepat dulu Pak agar semakina aman dalam memainkan teorinya nanti...

    hahag...
    sedang tidak mood...malah bagus kalau tulisan ini salah dan tidak saya benarkan...jadi bisa saya gunakan sebagai bahan praktek buat point kritikan atas tulisan saya sendiri...hehe...karena belum ada gambaran pribadi dengan contoh di atas maka akan saya carikan dulu ilmunya di dunia Imajinasi saya biar saya obarak-abrik dulu cari bahan kata yang jelas...saya sedang kehabisan perbendaharaan kata ini Pak...

    hahag...syukur sudah kalau Bapak ikutan terimajinasi paling tidak ada pengaruhnya sedikit dengan tulisan ini...hahag...
    satu hal yang saya bingung...sebenarnya imajinasi yang paling nakal itu pada penempatan kata atau pancingan suasana tulisan atau mungkin postingan itu hanya khayalan? sejujurnya postingan download Alakadar itu saya tulis dengan penuh imajinasi saya...sudah jelas postingannya cuma imajinasi karena softwarenya tidak ada...saya kira itu bangunan imajinasi saya pada postingan...hemmm...bingung juga...

    >>Bu Triz
    hahag...
    tepat sekali Ibu...tulisan ini murni saya tunjukkan buat berlatih...saya kira nggak ada yang koment soalnya sudah saya antisipasi dengan tidak blogwalking...hehe...tapi ternyata Ibu berkenan mampir...terima kasih...

    >>Mas Dearryk
    hahag...
    ea mas...entah mengapa tanpa imajinasi semua tulisan terkesan datar...tapi ada juga postingan yang imajiner sekali tapi suasana dan pilihan katanya kurang menghanyutkan pengunjung untuk ikut lebih dalam pada imajinasi tulisan...
    sepertinya mas Dearryk juga sering tiduran sambil berkhayak ini...hahag...apakah yang sering Anda pikirkan...

    Wah...dalam persepsi saya berkhayal dan imajinasi itu sama...tapi berkhayal itu bayangan yang semu dan terkesan tidak akan terjadi (angan-angan) ingin terjadi tapi sulit terealisasi...sedangkan imajinasi itu bayangan yang cerdas yang bisa menelurkan suatu karya, tidak hanya karya tapi juga berbentuk gambaran sesorang tetang suatu hal...tapi kalau lihat di kamus artinya sama mas...hehe...itu menurut saya...mungkin mas Dearryk punya jawaban sendiri? atau nanti ditambahkan sama Pak Anas...monggo...

    BalasHapus
  6. Imajiner yang tinggi, blogger jaman sekarang ini semuanya pengkhayal ya mas ayub?? Kayaknya anda, dearyyk, dan mas anas satu spesies deh, kalo bisa saya sebut spesies khayal, baru dan akan mulai beranak pinak.

    BalasHapus
  7. hahag...
    menurut saya sich saya (kami) hanya ingin keluar dari jalur blogging yang berbentuk bahasan baku...jujur kalau tutorial nggak akan bisa dijadikan tulisan imajinasi kayak gini, ulasannya baku dan tidak berbelit-belit...tapi banyak juga blogger yang cerdas mengolah informasi menjdai bacaan yang imajinatif dengan memeberikan komentar dan kritikan buat sebuah tulisan...sehingga kita terbawa suasana dan tertawa...kadang juga marah sich...hahag...saya belum nikah Mas...masih terlalu muda...hehe...

    BalasHapus
  8. Ya lebih kurang mmg bgt imajinasi, spt yg mas Ayub jwb utk Dearryk. Tapi saya juga ingin share sedikit.

    Imajinasi itu tdk rasional. Kalau rasional itu pemikiran. Contohnya saya (mas ayub belakangan juga) sering gunakan. Misalnya saya tulis, saya terbang ke blogernas. Mana mgk saya terbang. Itu tdk rasional. Atau saya katakan Universitas blogernas, Taman Sorga Blogernas, dsb. Smua itu tdk logis. Dunia andai-andai. Itulah imanjinasi. Tapi ditangan para ilmuwan imajinasi itu akhirnya bisa mereka wujudkan. Penemuan pesawat terbang kan bermula dari imajinasi seorang ilmuwan. Saya lupa namanya. Jadi di dunia imajinasi kita bebas lepas. Itu dunia tdk ada UUD apapun. Dan hukum tdk bisa menjangkau imajinasi. Seandainya saya tulis kisah pembunuhan thd mas Ayub dalam imajinasi, tdk ada hukum yg bisa menjerat saya. Hukum hanya thd tindakan lahiriah. Itu sebabnya nyaris tdk bisa pengunjung mengkritik imajinasi kita. Jadi 99% aman.

    Soal kekuatan greget majinasi. Bisa campur baur semunya. Bisa dg isi imajinya itu sendiri. bisa juga karena bahasanya. Bisa juga diselipkan juga pemikiran sbg penambah bobot. Makin bisa meramu sebanyak mungkin maka makin canggih lah sebuah tulisan imajiner. Tapi sbg tahap awal, spt mas akui, penguasaan gaya bahasa sgt besar pengaruhnya....

    BalasHapus
  9. Mas ayub, hahahaha maaf sebelumnya, komentar mas ayub di blog saya tidak sengaja terhapus, maksud hati mau moderasi tetapi terklik ke tombolhapus, maaf banget,.. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih komentarnya.

    BalasHapus
  10. imajinasi itu hanya selebar celana boxer........ tergantung kita pakenya, mau dikepala apa di bagian biasa..... wis ngawur poll..... :))

    BalasHapus
  11. >>Pak Anas
    Terima kasih buat share ilmunya Pak...

    wahh...ea itu...contoh yang jelas dengan perkutut Airlines milik saya...mungkin lain kali akan saya posting...hehe...

    hemmm...ea mungkin imajinasi itu hanya ada di alam pikir...dan dengan imajinasi pula pengetahuan itu bisa dirangsang...sehingga nanti bisa menemukan ilmu baru...imajinasi juga tidak dapat disentuh oleh aturan hukum (bukan Agama)...hehe...karena kalau imajinasi kita hanya yang nakal-nakal pastilah kita akan dijerat oleh dosa...begitulah intisari yang bisa saya petik dari komentar Pak Anas di atas...

    *kalau nggak salah yang nemuin pesawat itu Wright bersaudara*

    hehe...
    begitulah Pak...sepertinya gaya bahasa masih jadi yang paling berpengaruh dan paling asyik di otak-atik...

    >>Mas Nats
    hehe...
    tidak apa-apa mas...tenang saja...namanya juga tidak disengaja...hehe...tapi saya mohon maaf untuk menghapus 2 komentar yang lain karena isinya sama...mungkin tadi mas Nats mengalami kesulitan saat berkomentar...
    terima kasih kembali sudah berkunjung balik...

    >>Mas Febri
    hahag...
    mungkin di situlah kita bisa menemukan lebih banyak lagi imajinasi...jangan-jangan sering dipraktekkan di rumah ea mas...hahag...just kid...

    BalasHapus
  12. Gak apa apa saya malahan tidak tau kalo komentar saya sampai 3 kali ter post, emang lagi gangguan ni kayaknya, juga imajinasi ini lagi mengalami masalah teknis, hehehe, selamat berimajinatif mas, semoga dari imajinasi kita melahirkan sesuatu yang berarti, karena setau saya banyak penemuan berkat imajinasi itu...

    BalasHapus
  13. hehe...
    kalau begitu Anda perlu servis ke bengkel imajinasi terdekat...mungkin ada spare part yang perlu diganti...
    semoga saja...paling tida dengan imajinasi blogging jadi menyenangkan...hehe...

    BalasHapus

Feel free to post a comment here. Tanggapan, pertanyaan, kritikan dan permintaan sangat berguna demi kemajuan blog ini. Mohon maaf untuk komentar spam dan yang hanya mencari backlink/beriklan atau kunjungan balik semata tidak akan ditampilkan. Be a smart comentator, thanks and happy surfing !!!

 

Statistik

Subscribers

Display Pagerank

Join This Blog