Inilah Jadinya Kalau Blogger Ngomongin Cinta

Pagi ini entah kenapa begitu bergairah buat meluncurkan artikel. Nampak matahari hari tersenyum terang karena baru ini saya bertahan sampai jam setengah 7. Setelah bersorak-sorai dan berpikir agak kritis dengan artikel sebelumnya, maka pada artikel ini saya akan membicarakan hal yang seberat kapuk saja. Sebagai sarana penyegaran karena penat dengan aktivitas tidur saya yang melelahkan. Saya kira ini adalah wacana konyol dan mustahil…hahag… Tapi saya berpikir masa bodohlah karena kemarin saya baru dapat inspirasi setelah menguntit di kolom komentar blog saingan…xixixi…maaf Pak. Saya hanya takut ide ini keburu raip di ambil orang.

Saya akan pemanasan dengan membicarakan arti sebuah cinta. Apa arti cinta menurut anda?

Jangan tanyakan balik hal ini pada saya. Saya akan jawab alakadarnya dengan sebuah lagu. Mungkin ada teman yang tahu. Cinta adalah anugerah. Cinta itu penuh dengan pembodohan bagi mereka yang mengatas namakan cinta hanya untuk memanfaatkan orang. Cinta hanya akan jadi sebuah retorika yang menyembunyikan sebuah kepentingan. Banyak yang stress dan tidak sedikit mereka yang gila. Mati bunuh diri karena putus cinta (mentalmu cemen mas!). Tapi lebih banyak pula yang hidup bahagia hingga ajal menjemput. Itulah realita cinta yang bisa digambarkan pada sebuah daun jeruk. Masih banyak realita yang lain tapi saya malas membahasnya.

Bagaimana kalau ada sebuah cinta antara seorang blogger dengan blogger lainnya? Sepertinya ini terkesan konyol dan mustahil. Sudah tidak tahu rupa dan perbuatan karena yang kita tahu hanyalah tulisan komentar saja dan bagaimana gaya postingan mereka. Tapi sifat seseorang akan tersirat di dalamnya. Terasa tapi tak nampak. Hahag…hanya berandai-andai, tidak usah terlalu pusing. Tapi tidak ada yang tidak mungkin di dunia. Apalagi ini dunia maya…nyata tak tersentuh.

Kita tidak perlu berpikir sampai ke Planet Mars hanya untuk mengerti arti cinta. Dengan bentuk seperti apa cinta itu bisa terealisasi. Mungkin dengan bergelut dalam postingan dan bercengkrama lewat komentar. Menebar puisi cinta dan sebagainyalah. Maka akan nampak apa yang disebut dengan cinta (atau hanya gombal). Sangat mudah merangkai kata indah dengan menulis daripada harus berucap langsung. Itulah nyamannya memproklamirkan cinta dalam blog. Tapi kog terkesan narsis…wehwehh…

Tidak seperti yang anda pikirkan (atau mungkin hanya saya yang berpikir seperti ini). Cinta tidak selalu bicara tentang nafsu. Tapi cinta ini lain. Cinta sebagai kawan dan sahabat. Bukan artian mencari teman dan persahabatan. Tapi semua itu sudah jadi nyata dan terealisasi. Jangan anda sebut itu tujuan tapi katakanlah keuntungan. Saya pun merindukan dapat yang beginian. Tapi segala upaya belum berbuah. Yang jelas bukan cinta sesama jenis…syukur-syukur dengan berbeda gender. Saya sendiri pun tidak mau disebut Homo Sapiens…hahag…

Sayang saya tak pandai merangkai puisi. Kalau bisa saya lukis puisi yang banyak. Kalau perlu sehari satu-satu-satu dan seterusnya. Saya bukan orang romantis cuma pintar nggombal saja.

Cinta? Hanya anda yang tahu. Saya bukan pemuja sebuah cinta. Bagi saya cinta hanya sebuah kata. Bagi saya makna cinta itu tak seindah rasanya. Kalau benar-benar belum menikah saya anggap itu masih cinta monyet…haha… Bagi saya cinta hanya berucap. Yang terpenting bagi saya adalah rasa. Saya tidak tahu apa yang saya rasakan pada kekasih saya. Yang jelas saya punya rencana jangka panjang dengannya. Setelah terealisasi saya yakin itu baru cinta! Anda pasti tak sependapat dengan saya. Tak masalah lah. Mungkin ini tidak penting dan sangat memalukan. Tapi sesuai judul. Inilah jadinya kalau blogger durhaka ngomongin cinta! Itulah cinta…itulah cinta…itulah keywordnya… Bersambung…