AyubAdiputra | Odd Blogger | Programming


Mengecat Tembok Rumah

Mengecat Tembok Rumah
Kali ini hanya ingin sekedar berbagi cerita dengan beberapa selingan tips yang semoga saja nggak berguna. Kegiatan mengecat rumah, kegiatan tahunan yang selalu saya lakukan. Biasanya waktu libur sekolah atau lebaran. Nggak kebayang rumah ini sudah berapa kali ganti baju. Mulai dari putih, biru muda sampai kuning. Kebetulan tahun ini warna cat nggak diganti. Jadi ngerasa berbeda dan perlu dishare lewat blog ini.

Tema cat rumah tahun ini (gayane poll !!!) adalah go skate go green !!! Entah pemilik rumah dapet istilah itu dari mana (mungkin dari judul lagu Endank Soekamti). Tapi yang jelas itulah hasil dari rapat tertutup anggota rumah di gedung dapur. Ingat go green ingat hijau  (setelah ini hijau saya ganti ijo, agak jlimbet ngomong hijau). Kebetulan cat tahun kemarin juga ijo muda. Jadi tahun ini nggak perlu repot ganti cat dan konsep (padahal temboknya polosan dengan warna rata).

Saya pun sebagai tenaga sukarelawan mulai bersiap melukis di atas kanvas. Pertama tentu saja nyari kuas yang pas, bongkar cadangan cat ijo yang telah lama terkubur di gudang, persiapan pakaian yang sudah siap dikorbankan, nggak mandi, belum sarapan apalagi sikat gigi (ingat, nggak kotor nggak belajar, nggak kemproh nggak sinau #sloganiklan).

Jangan lupa sebelum ngecat dinding atau permukaan obyek polesan dibersihkan dulu. Biar tidak terhadang debu dan kotoran. Siapkan kertas koran (jangan majalah bola atau oromotif, eman-eman) dibagian bawah area pengecatan, kursi atau tangga untuk naik ke bagian tinggi yang sulit dijangkau. Barang-barang yang ada dibawahnya juga perlu disingkirkan terlebih dahulu agar tak ikut terkena noda. Berikut penampakannya :

Mengecat Tembok Rumah
Klik Untuk Memperbesar
Menurut saya teknik ngecat ada 2. Pertama pakai landasan terlebih dahulu (biasanya putih). atau langsung. Karena harga barang termasuk cat makin mahal saya pilih langsung. Kebetulan yang dicat juga punya dasaran yang sama yaitu ijo muda. Harus hati-hati. Cat jangan terlalu ketal dan keenceran, yang sedang-sedang saja. Kalau bisa waktu ngecat juga jangan sambil tiduran.

Berikut penampakan sebelum dan sesudah. Maaf kalau fotonya jelek, pakai kamera HP infrared soalnya. Semoga menjadi periksa dan penambah gairah untuk ngecat di rumah masing-masing.



5 Komentar:

  1. @Pak Siswandoyo
    Hahaha...kalau ada hebat mungkin Pak, asyik ngecat sambil tiduran hehe...

    BalasHapus
  2. Asik lagi ngecat rumah wkwkwk.... klo rumahku kebetulan tetep warna standart putih, soalnya pada gak suka warna warni tapi tetep sebagai pecinta warna Ijo kamarku doank yang ijo haha... :) kayanya tembok rumahku juga udah pada mulai kuning2 nih.... dikit lagi deh sebelum puasa di cat wkwkwk... :)

    BalasHapus
  3. @Mas Ferdinand
    Wah...itu bisa kuning kenapa itu mas, hehe... Harus segera dicat mas. Keburu lebaran. Biasanya kalau sudah masuk puasa bawaannya males wakakaka...

    BalasHapus
  4. hahahaha kalau ngecat sambil tiduran berarti tukan catnya paling ahli tuh...

    yang jadi kendala masalah cat ini yaitu mencampurnya, kadang-kadang kecairan,syukur-syukur kalau agak sedikit kental hehehehe,namun dilihat kocek juga kalau mau kental,maklum sekarang benar kata agan ayub cat harganya sudah semakin naik

    BalasHapus
  5. @Santo
    Iya nanti saya coba beljar ngecat sambil tidur hehe... Asyik juga kayaknta hehe...

    kalau campuran memang bisa dikatakan menjadi kebijakan masing-masing orang. Kalau saya sih yang sedang-sedang saja hehe... Tapi biasanya lebih condong ke agak kental. Harga barang makin naik, semoga saja celana tidak makin melorot hehe...

    BalasHapus

Feel free to post a comment here. Tanggapan, pertanyaan, kritikan dan permintaan sangat berguna demi kemajuan blog ini. Mohon maaf untuk komentar spam dan yang hanya mencari backlink/beriklan atau kunjungan balik semata tidak akan ditampilkan. Be a smart comentator, thanks and happy surfing !!!

 

Statistik

Subscribers

Display Pagerank

Join This Blog