Tetap Jadi Satpam Saat Lebaran

Beberapa hari lagi lebaran menjelang. Suka cita menyambut gema lebaran sudah ada dari sekarang. Jutaan orang bertransmigrasi untuk merayakan kemenangan di kampung halaman. Segala pekerjaan sudah siap untuk ditinggalkan karena kita hanya akan fokus kepada sebuah tujuan. Silahturahmi. Dan tentu saja ini berpengaruh besar pada komplek blogging.

Mungkin jadul juga membicarakan hal itu. Sepertinya fenomena ini sudah jadi hukum rimba di dunia blogging. Saya tulis karena otak sedang dangkal hari ini. Daritadi pagi murung nian nasib. Pulsa Smart surut tidak bisa online sama sekali. Sekarang sudah pasang kembali dan saatnya buat jalan-jalan.

Halah…otak tidak ada ide sama sekali. Sampai bingung mau meluncurkan artikel apa. Ini saja asal corat-coret. Tidak tahu tulisan ini mau terbang kemana. Mungkin saja sampai Tasik atau juga menyeberang ke Kalimanatan. Sudah terserah jari saya mau ketik apa. Yang jelas hari ini harus posting walaupun tidak ada tema sama sekali!!!

Terlampau  pusingnya tidak ada bahan saya coba buat blogwalking. Maklum saya satpam komplek blogging jadi harus siap sedia mengontrol keamanan rumah warga. Nampak beberapa blog sudah ditinggal mudik empunya. Tapi kog terlalu dini ya. Lebaran masih lama. Tidak tahu juga, sudah 2 hari tidak ada postingan. Mungkin saja dia lagi sibuk dan jadwal penerbangan ke komplek ini sedang tidak ada. Kangen juga sama Bapak itu soalnya tiap hari dikasih rokok sama pisang goreng.

Ibarat punya rumah kenapa pemilik blog ini tidak takut ketika ada pencurian? Yang mau dicuri apa? Ya artikelnya pastinya. Artikel itu ibarat harta paling berharga yang dimiliki seorang blogger. Malingnya ya tukang copas. Jadi inget dulu sebelum jadi satpam saya juga sering jadi maling. Hahahaga…maling-maling. Tapi sekarang sudah tobat.

Sempat masuk penjara offline juga. Sekarang sudah bebas setelah ditahan 2 tahun karena kasus pencurian ayam. Artikelnya kayak ayam soalnya. Banyak yang suka dan jadi rebutan orang se kampung. Supaya tidak ketahuan, saya jadiin ayam goreng. Tetap saja ketahuan kayaknya. Soalnya teknologi polisi blogging sudah canggih sehingga jejak saya bisa dicium. Saya yang kuper teknologi ketakutan jadinya. Tapi sudah dihapus dari peredaran karena sudah tidak mau ternoda dengan itu semua. Sekarang sudah tobat saya. Tidak ada acara jadi maling lagi. Malu sama keluarga istri.

Sekarang saatnya cari kerjaan yang halal. Tapi mencari kerjaan di blogosphere sulit. Cuma tamatan SMP Blogging dan sertifikat bela diri sabuk bening. Untung saja Pak RW di sini mau memberi kerjaan. Jadi satpam tidak apalah. Berkeliaran malam-malam seperti ini sambil cari inspirasi.

Tadi ada yang baru posting. Langsung mampir saja. Lumayan di sana dikasih kopi sama pisang goreng. Setelah meninggalakan komentar lanjut sudah keliling lagi. Kayaknya beberapa blog masih ramai. Tidak tahu sudah kalau lebaran nanti bagaimna. Sepertinya semakin sepi. Soalnya kemarin beberapa teman seprofesi saya meninggalkan beberapa komentar kalau tidak online saat lebaran. Berubah jadi kuburan ini komplek!!

Ea sudah, memang sepertinya itulah blogging saat lebaran. Pasti saat lebaran ini dipastikan komplek blogging sepi. Saya belum pernah merasakan blogging saat lebaran. Jadi sebagai satpam yang baik saya akan tetap pantau blog tetangga. Sehingga jika ada kasus pencurian dan kemalingan bisa segera di atasi tanpa perlu mengganggu ketenangan pemudik.

Namun sayang, Pak RW benar-benar pelit! Sampai saat ini saya belum pernah digaji. Padahal saya sudah kerja berbulan-bulan. Kalau bukan karena digaji Tante Alexa saya tidak sudi jadi satpam. Tapi Tante Alexa sukanya di blog tetangga. Jadi cuma bisa lihat dari jauh. Tapi tidak masalah, saya tetap ikhlas jadi satpam. Dan tetap memberi makan blog sendiri dengan harta yang halal.

Tidak terasa sudah jadi satu artikel. Temanya tidak jelas!!! Masa bodoh lah. Yang penting bisa posting. Itung-itung punya posting dengan tema tidak jelas…hahaga…