AyubAdiputra | Odd Blogger | Programming


Buah Dari Sebuah Konsistensi

Buah Dari Sebuah Konsistensi
Beberapa hari tidak memposting membuat gatal seluruh jari ini. Keinginan untuk selalu konsisten setiap hari posting memang belum terbukti dalam diri saya. Huah…berbagai kendala memang selalu saja hinggap. Mulai dari ketidak tersediaan ide sehingga bingung mau posting apa. Kemudian kegiatan offline yang begitu sesak mendesak. Dan berbagai alasan lain yang tidak mungkin disebutkan satu persatu dalam tulisan ini.


Namun, saya ingin mengajak anda melirik beberapa blogger yang begitu konsisten. Kalau anda temasuk blogger yang konsisten maka izinkanlah saya menjadikan anda sebagai objek tulisan kali ini…hehe…

Apa itu konsisten?
Konsisten menurut pandangan saya berarti terus menerus dan bertahap dalam suatu hal. Nah…dalam konteks blogging saya akan mengartikan konsisten ini dengan frase keep writing.

Kenapa harus menulis?
Saya pikir kegiatan blogging yang utama adalah menulis. Menulis itu ibarat mengisi perut seseorang dengan makanan. Tentunya setelah mengisi perut kita akan memperoleh energi dan dapat melakukan kegiatan blogging yang lain. Kalau anda berpikiran lain ya silahkan karena kegiatan blogging setiap orang beda-beda.

Baiklah saatnya kita melirik konsistensi para blogger ini. Lihat saja lemari arsipnya. Misal pada bulan Maret 20xx jumlah postingan mencapai 30 psoting yang artinya setiap harinya 1 tulisan perhari. Kemudian lihat grafiknya yang setiap bulan jumlah postingan terus bertambah 40, 50, 60 dan seterusnya. Bayangkan berapa banyak ide yang telah mereka tulis. Berapa banyak postingan yang mereka tulis dalam 1 hari. Apalagi jika hal ini selalu konsisten dilakukan dalam 1 tahun. Maka sudah ratusan tulisan yang ia ciptakan. Apalagi jika ide tulisan itu informasi baru dan bersifat unik. Maka anda akan terus berpikir, “Benar-benar gila!”

Kemudian lihatlah jumlah pengunjungnya, sangat banyak dan membanjiri blog mereka. Tanpa diundang semua pengunjung itu datang dari berbagai pintu. Ada yang lewat om google, blogwalking dan cara yang lain. Bahkan boleh dikata sebagian dari mereka ada yang tidak pernah blogwalking selain ke blog rekan mereka. Tapi kenapa banyak orang yang berbondong-bondong sudi datang ke blog itu tanpa berharap sebuah kunjungan balik?

Saya pikir itulah buah konsistensi mereka dalam menulis. Pada awalnya tulisan mereka adalah biasa. Namun, setelah menulis begitu lama semakin kuat karakter dalam tulisan mereka. Semakin kuat dan semakin unik sehingga banyak orang yang merasa ketagihan dengan tulisan mereka. Mulai berlangganan dan follow setiap pergerakan dari tulisan blog ini. Dan tanpa diundang pun setiap pengunjung sudi berkunjung dan meramaikan bazaar tulisan dalam blog tersebut. Sudah barang tentu tante alexa akan semakin singset dan Pak Rank Google juga semakin panjang dengan sendirinya.

Saya hanya bisa tertawa geli melihat blog seperti ini. Konsistensi mereka berujung pada kesuksesan untuk blog mereka. Pokoknya saya salut dengan mereka dan teman-teman yang masih terus menulis apalagi sudah tahunan. Dan juga bagi mereka yang bisa posting satu bahkan lebih dalam sehari. Apalagi konten mereka unik. Wah…tidak kebayang kata-kata apalagi yang harus diucap…speakless dah… Menjaga konsistensi sangatlah sulit, sesulit mempertahankan kemerdekaan kita ini. Hahag…semoga saja artikel ini bisa selalu mengingatkan saya khususnya dan teman-teman pada umunya. Walaupun tulisan saya tidak berarah yang penting Keep writing and get the profit!

6 Komentar:

  1. Wah... akhirnya mas ayub posting juga. udah ditunggu dari kemarin. udaH berkali-kali saya bolak balik kesini.

    Menurut saya, jadi orang konsisten itu sulit banget. tapi, kalau udah jadi kebiasaan, jadinya mudah banget.

    kayak anak kecil, awalnya dia malas makan. lama kelamaan, karena udah biasa. akhirnya dia akan doyan makan juga.

    jadi, cuma butuh waktu dan pembiasaan diri untuk konsisten menulis

    BalasHapus
  2. Iya benar tuh kata mas Dearryk mas Ayub.

    Kalau boleh share, kalau saya punya pandangan bgn. Kenapa byk blogger tdk produktif menulis? (kecuali krn kesibukan ya). Krn mereka terlalu ingin sempurna. Ingin lgs melahirkan tulisan yg sempurna. Shg setiap akan menulis selalu dihantui perasaan itu. Apakah ide ini bagus, apakah tulisan ini menarik, .....dst.

    Tapi mereka lupa, ada rumus terbalik. Ketika kita terlalu berusaha mempercantik tulisan, justru tulisan itu tdk jd menarik. Tp ketika kita lupa akan hal itu, spt kita curhat, tau-tau setiap org yg membacanya sdh menangis, sdh bertekuk lutut, sdh terinspirasi dst...

    Dan rumus ini akan membuat semua "hantu" menulis akan lenyap. Menulis sdh menjd spt bernafas. Kebutuhan dan kesenangan. Walupun setiap nafas tdk harus panjang, walaupun kadang hanya nafas sesak...yag penting kita tetap bernafas....

    Yang pentng kita tetap menulis.
    Apupun materinya...
    Dan lwt tulisan ini,
    mas Ayub sudah membuktikannya ...

    BalasHapus
  3. *Mas Dearryk
    hehe...
    sedang tergoda dengan sebuah game baru...hahag...
    tapi kemarin juga sempet ol juga buat ngerjain sesuatu...tapi belum jadi-jadi...

    hehe...
    memang mas...menjadi orang konsisten itu sulit...apalagi jika banyak godaan dan rintangan...ea sudah...mudah terombang-ambing jadinya...pikira labil dan mudah terpengaruh...
    betul mas...kayaknya kata-kata pembiasaan harus ditambahin tadi...membiasakan diri menulis akan membuat konsistensi itu lahir...

    BalasHapus
  4. *Pak Anas
    hemm...
    saya juga kemarin berpikir seperti itu Pak...apakah tulisan yang saya buat layak untuk dipublikasikan atau tidak...saya takut hanya akan jadi bahan omelan yang tidak menyenangkan tentunya...sehingga setiap akan menulis harus selektif dulu untuk memilah apa yang mau ditulis...
    tapi saya sekarang berpikir lain...saya akan menulis apa yang ingin saya tulis...saya bukanlah orang yang pintar tutorial...saya tidak paham dengan twitter, facebook dan blog...saya hanya bisa menulis...apa saja akan saya tulis...pengalaman, pendapat dan apresiasi akan saya tulis...soal tanggapan saya serahkan kepada semua orang...suka tidak ea silahkan...hehe
    memang menulis sudah jadi kesenangan...2 hari tidak menulis jadi gatal...hehe...ada kegiatan offline yang harus dikerjakan...ingin menulis waktu tak sempat...serasa punya hutang juga lupa mengapeli blog ini...setelah menulis sungguh puas rasanya...paling tidak nanti malam saya bisa tidur nyenyak...hehe...terima kasih Pak buat motivasinya...huah...saya banyak belajar dari Bapak...

    BalasHapus
  5. para orang-orang berbakat kalo yang biasa konsisten kayak bernafas gitu gan.... seperti teman kita yang bernama bapak erianto anas... baru kali ini nemu orang sekonsisten beliau...... hhaha

    BalasHapus
  6. *Mas Febri
    hahag...
    begitulah mas...serasa posting itu adalah hidupnya...sehari aja tidak posting seperti berada di penjara saja...hehe...ea mungkin beliau adalah contoh nyata sebuah konsistensi...ayo ditiru...

    BalasHapus

Feel free to post a comment here. Tanggapan, pertanyaan, kritikan dan permintaan sangat berguna demi kemajuan blog ini. Mohon maaf untuk komentar spam dan yang hanya mencari backlink/beriklan atau kunjungan balik semata tidak akan ditampilkan. Be a smart comentator, thanks and happy surfing !!!

 

Statistik

Subscribers

Display Pagerank

Join This Blog