Blog Anda Hidup Atau Mirip Kuburan?

Wah…maksud lo apa ni!! Blog gua bukan kuburan tau!!

Jadi bener ya. Datang-datang langsung marah. Berarti kenyataannya benar begitu. Kalau begitu duduk dulu nikmati teh hangat ini.

Blog kuburan? Apa itu!?

Blog kuburan ya blog yang sering ditinggal sama yang punya. Blognya mati update. Tidak terdeteksi adanya frekuensi update. Sudah ditinggal update mingguan bahkan bulanan. Padahal dia kan sering kelihatan blogwalking sambil mabukan di jalan Tol.

Tapi blog saya tetap banyak pengunjung!?

Belum tentu juga itu. Anda dimana? Kenapa setiap hari dan setiap minggu banyak yang berkunjung balik menebar bunga di blog Anda. Alias dijadiin tempat ziarah kubur. Mereka bilang, “Mbah, mohon doanya biar banyak pengunjung blog saya.” Ea tentu saja Anda yang mengunjungi balik mereka. Kecuali Anda update alias jualan artikel lagi. Maka ramai orang datang buat beli teh hangat dan wedang jahe artikel Anda. Maksudnya menikmati setiap update artikel Anda, tidak hanya berkunjung balik.

Tapi saya kan berkunjung balik ke blog mereka, jadi blog saya tetap online!?

Jangan-jangan arwah tuh! Takut ahh…serem. Maksud saya kunjungan balik memang perlu, tapi hakikat blogging adalah menulis dan berbagi. Bener kan?

Bukannya yang sepi pengunjung malah mirip kuburan? Tidak ada yang datang!

Hush…sembarangan! Berarti tujuan dia murni berbagi. Dia memberikan konten memang untuk orang yang mau mencari. Bukan buat pamer. Jadi hak dia kalau tidak berkunjung balik ke tempat Anda.

Tapi kan blogwalking perlu?

Memang perlu! Buat mencari informasi, inspirasi dan berbagi. Tapi bukan blogwalking kesetanan tebar kentut kemana-mana. Ya tidak benar menurut saya. Dasari blogwalking dengan tujuan yang tepat. Membalas komentar mengena, kunjungan balik dan main ke blog favorit itu cukup.

Apa yang dimaksud dengan blog hidup itu?

Ea tentu saja kalau mau hidup kita harus makan. Sama dengan blog Anda. Beri dia makanan bergizi dengan update konten Anda. Artinya blog Anda terdeteksi frekuensi updatenya. Misal 1 minggu 7 kali. Atau 1 minggu 1 kali. Jadi Anda bisa menentukan jadwal yang tepat. Kalau seminggu update terus ditinggal 2 bulan ya perlu dipertanyakan.

Saya kan sibuk banget! Banyak kerjaan! Saya buat blog juga buat iseng saja!

Wah…kalau begitu Anda salah masuk ke blog ini! Saya di sini membuat blog bukan buat iseng dan senang-senang! Namun, berbagi dan memberi informasi. Jadi saya bikin artikel buat teman-teman yang mau saya ajak berbagi. Kalau begitu silahkan Anda klik X saja di pojok kanan atas. Lagi pula apa susahnya nulis artikel 1 jam. Seharusnya Anda membaca ini sebelum Anda memulai blogging kemarin.

Sekarang saya yang ganti bertanya.

Apa yang serasa sulit bagi Anda untuk menghidupkan sebuah blog?

Update! Pasti itu yang jadi masalah.

Emang Anda punya solusi?

Ada, tips dasar. Apa susahnya menulis sebuah pengalaman Anda yang bermanfaat. Misal tulis saja, “Gila, Istri Gua Selingkuh Gara-Gara Ditinggal Keluar Kota.” Atau tulis saja, “Kejamnya Kekasihku! Kanapa Kau Katai Aku Norak!”. Atau buat saja artikel yang lain sesuai kapasitas Anda.

Punya solusi lain tidak?

Tetap update! Tulis saja apa yang Anda rasa benar. Misal, “Buat Apa Sekolah Kalau Cuma Pindah Tidur!” Saya juga setuju dengan itu. Jika tidak sanggup setiap hari ya buat terjadwal saja 3 hari atau seminggu. Bagus lagi 1 hari 10 artikel! Mantap!

Tapi artikelnya dipertanyakan tuh!

Hahag…kali ini Anda tepat sekali. Tergantung isi artikelnya saja lah. Kalau memang kreatif dan menjunjung tinggi sportivitas ya harus kita akui. Kalau tidak ya sudah.

Saya sulit mencari ide buatmenulis.

Ide itu ada dimana-man jika ingin mencari. Terkadang inspirasi datang dari tema yang mirip. Dan terkadang kita memperoleh ide setelah membaca artikel atau komentar teman Anda.

Maksudnya?

Contoh : tema artikel saya ini juga sering dipakai dan bukan barang baru. Sampai Anda bosan membaca. Benar tidak? Tidak susah kan. Padahal tema artikel ini mengingatkan agar kita selalu update.

Tapi terlihat beda artikelnya?

Itu  tinggal pintar-pintarnya memutilasi setiap tema dengan kreativitas kita. Asal tidak copas ya. Karena arti copas dan orisinilitas itu beda jauh. Anda bisa tulis artikel dari tema lain, misal tentang Perang. Padahal sudah banyak yang membicarakan perang. Mengatakan bahwa, "Perang Itu Wajib!" Tapi kita  bisa berbicara perang dengan sudut yang lain. Contohnya begini, “Buat Apa Perang Kalau Setiap Hari Istri Anda Di Rumah Nyerocos Saja!” Atau, “Ibu Saya Siapkan Rudal Elpiji 3 Kg Buat Perang!”

Sampai kapanpun inti blogging itu update. Memberi makan blog kita biar tetap sehat. Jadi itulah yang dimaksud dengan blog yang hidup. Bukan ditinggal tidak update kayak kuburan. Setuju tidak?

Tidak!

Ya sudah! Begitu saja kog tanyanya panjang banget!