Jangan Mengemis Prestasi Tanpa Darah!

Kemarin sore, Ibu saya memperoleh sebuah panggilan yang mengklaim dirinya berasal dari PT Telkom. Telepon tersebut memberitahukan hasil pengocokan undian berhadiah seekor Kijang Innova, mobil bukan hewan. Dengan jelas disebutkan kalau nomor telepon rumah kami secara aneh mendapatkan hadiah tersebut! Dan untuk mengklaim hadiah tersebut maka kami digiring untuk segera menghubungi kepala divisi hadiah di kantor pusat. Dengan nomor telepon 021-xxxxblablablabla sekian-sekian-sekian.

Tentu saja hal ini membuat seantero rumah heboh! Bagaimana tidak? Saat mau lebaran seperti ini maka doa setiap insan manusia adalah THR cepat cair dan ada tambahan rejeki buat berlebaran ria! Mata gelap pun mulai nampak dari wajah seisi rumah. Dan hampir saja menjerumuskan kami pada jurang lembah hitam.

Namun, ada hal yang aneh dan timpang dalam hal ini. Kenapa keluarga kami bisa menang? Padahal telepon rumah terkubur debu karena tidak pernah dioperasikan. Memang terkadang digunakan untuk menerima panggilan dan sesekali menelepon. Tapi frekuensinya pun tidak membabi buta seperti pasangan muda-mudi yang tiap hari telpon-telponan. Sebulan paling hanya 1 atau 2 kali untuk menelepon keluarga.

Kecurigaan kami pun akhirnya memuncak. Orang tua saya langsung melakukan penyelidikan ke tempat pembayaran tagihan telepon di kota kami. Dan di sana baru jelas bahwa ternyata itu adalah penipuan! Alias SCAM! Bisa dikatakan sedikit lagi kami akan masuk dalam daftar korban penipuan. Untung saja masih ada malaikat kecil yang menyelamatkan kami.

Bagaimana pun juga jika dinalar mana mungkin PT Telkom mau memberikan hadiah kepada pengguna yang tidak pernah memanfaatkan fasilitasnya? Sama saja bohong! Tidak untung malah merugi. Tanpa ada pengorbanan kita tidak mungkin memetik sebuah kenikmatan. Ibarat blogging, tanpa usaha jangan berharap sebuah prestasi! Jangan berharap juga Tante Alexa sudi mendekati dan berbagi lebih banyak jika kita tidak mau berusaha menciptakan perubahan!

Jika blog kita hanya berharap kunjungan tanpa tanggapan dengan membaca alias hanya dikentuti, maka jangan berharap sebuah keuntungan yang besar! Tidak harus dengan komentar, tapi membaca tepat online di blog kita! Melirik tarif dasar telepon pun kita bisa banyak belajar dari sana. Semakin banyak pemasang telepon rumah tentu saja semakin besar jumlah keuntungan yang diperoleh dari pemasangan piranti telepon. Sama halnya seperti blog. Semakin banyak pengunjung blog kita maka semakin besar pula pencapaian statistik blog kita.

Namun, jika sebuah telepon hanya dipasang dan jarang digunakan maka bisa dikatakan keuntungan yang diperoleh hanya sesaat. Tanpa ada keuntungan lanjutan karena minimnya penghasilan dari penggunaan telepon. Sama seperti blog yang cuma dikunjungi blogwalker kentut seperti saya tanpa mau membaca artikel sama sekali. Jangan berharap penilaian lebih buat blog kita dari sekedar mengandalkan traffik seperti ini! Ini hanya keuntungan semu!

Berbeda halnya jika sebuah gagang telepon sering diangkat dan tertempel literan air liur. Bisa dikatakan jaminan hari tua telah diperoleh dengan besarnya tarif yang akan dibayarkan dalam penggunaan telepon. Sama halnya dengan blogging. Jika seorang pengunjung membuka lebih dari satu halaman dalam sekali kunjungan maka semakin tinggi prestasi blog kita. Tentu saja banyaknya pageview itu dikarenakan konten yang unik dan bagus! Bukan hasil sabotase dari blog tetangga! Walaupun terkadang mereka hanya tertarik mengklik judul artikel Anda. Sama halnya dengan pengguna telepon yang memang membutuhkan sarana komunikasi dengan telepon rumah tersebut. Seberapa banyak harga yang dibayar akan impas dengan fasilitas yang diberikan.

Bisa dikatakan bila ingin berharap banyak dan memperoleh THR lebih di hari raya ini, maka kita harus bisa merayu Tante Alexa agar lebih dekat. Tentu saja dengan mengharapkan perlakuan pengunjung terhadap blog kita. Apakah hanya numpang kentut atau membaca dengan seksama semua konten kita? Tinggal bagaimana kita memancing pengunjung ini untuk menambah jumlah page view dan time on site dalam sekali kunjungan. Dan tentu saja tidak kentut dalam artikel kita. Tentu saja dengan menulis artikel semenarik dan seunik mungkin agar mereka sudi membaca artikel lain dalam blog kita. Butuh usaha dan kucuran darah untuk dapat menggaet hati pengunjung. Tapi inilah tantangan! Dan tak perlu ragu untuk memulai! Jangan mengemis prestasi tanpa darah!